Ini memang sungguh menakjubkan,sang khalik menunjukkan kuasanya kepada semua kehidupan yang ada di alam semesta.Jika belum ditakdirkan untuk pergi maka dia tidak akan pergi meskipun manusia telah memberi keputusan melalui ilmu yang mereka dapat,karena hanya ialah penentu semua kehidupan ini.
Hingga saat ini sang ibu,Eileen masih tidak percaya dengan apa yang ia rasakan,ia merasa sangat bersyukur masih bisa melihat senyum anaknya saat bermain bola dengan teman-teman sebayanya.
Hori melakukan tiga kali operasi untuk membantunya tetap hidup sampai sekarang.Operasi pertama yang dilakukan pada usia Hori baru enam minggu mendapatkan hasil yang memuaskan,berlanjut ke oprasi yang kedua dan ketiga disaat usianya memasuki 4 tahun.
Eillen dan Ken merasa bersyukur anaknya saat ini sudah terlihat normal,dan bisa bermain bersama dengan anak-anak lain.Itu semua mungkin berkat usaha yang keras yang disertai doa untuk menyelamatkan Hori.
Inilah yang dialami seorang bocah 7 tahun Sammy Hori.Hori sempat difonis tidak akan hidup lama setelah ia lahir dalam kondisi hanya memiliki setengah jantung.Menurut hitungan medis ia hanya sanggup hidup beberapa hari.Namun kenyataannya,kondisi Hori masih sehat-sehat saja sampai usianya kini telah mencapai 7 tahun.
Hingga saat ini sang ibu,Eileen masih tidak percaya dengan apa yang ia rasakan,ia merasa sangat bersyukur masih bisa melihat senyum anaknya saat bermain bola dengan teman-teman sebayanya.
Wanita 41 tahun itu tidak menyangka putranya mampu bertahan hidup, setelah mendengar penjelasan dokter usai persalinan. “Dokter mengatakan hal tersebut adalah kondisi yang paling serius yang pernah dilihatnya. Dia pun mengatakan hal tersebut tidak menunjang kehidupan,” ujarnya dikutip dari the sun.
Hori bisa terlihat sehat seperti sekarang karena kedua orang tuanya tidak mau menyerah pada takdir. Pasangan yang tinggal di Cambridge ini menempuh segala risiko atas tindakan medis yang diperlukan.
Hori melakukan tiga kali operasi untuk membantunya tetap hidup sampai sekarang.Operasi pertama yang dilakukan pada usia Hori baru enam minggu mendapatkan hasil yang memuaskan,berlanjut ke oprasi yang kedua dan ketiga disaat usianya memasuki 4 tahun.
Eillen dan Ken merasa bersyukur anaknya saat ini sudah terlihat normal,dan bisa bermain bersama dengan anak-anak lain.Itu semua mungkin berkat usaha yang keras yang disertai doa untuk menyelamatkan Hori.