"Setiap tahunnya ada sekitar 2 juta pasangan yang menikah, dari situ 10 persen yang bercerai. Kita sudah sebegitu rapuhnya sekarang, apalagi nanti 2014," - Nasaruddin Umar -Menilik begitu tingginya angka perceraian, bukan hal yang aneh jika anda juga mengkhawatirkan kelangsungan pernikahan yang anda jalani. Lalu sudahkah anda melakukan tindakan antisipatif guna menghindarinya?
Yang perlu kita ingat adalah jika ada hal yang memicu terjadinya perceraian, maka ada hal yang mencegah terjadinya perceraian. Dan diantara sekian banyak hal yang perlu diperhatikan guna mempertahankan ikatan pernikahan, maka 10 tips berikut layak anda praktekan guna menjaga mahligai rumah-tangga hingga nanti tutup usia.
- Menjaga gairah dengan beraktifitas - melakukan outbound, mengunjungi tempat hiburan, atau berdansa berdua - cenderung menciptakan ikatan emosional yang kuat.
- Kedekatan dan Keakraban - Menghabiskan waktu berduaan - cenderung membangkitkan perasaan yang positif. Hasilnya akan menjadi lebih baik jika diantara anda berdua saling membiarkan satu sama lain untuk "menyentuh" sisi pribadi anda masing-masing.
- Menggali Keselarasan - Keselarasan cenderung muncul atas berbagai persamaan, seperti latar belakang pendidikan, minat, serta cara pandang - gali lebih jauh persamaan yang anda miliki, hal ini akan menambah kedekatan diantara anda berdua.
- Humor berperan besar dalam sebuah hubungan. Riset membuktikan bahwa wanita lebih menyukai pasangan yang mampu membuat mereka tertawa, dan pernikahan yang berjalan bahagia adalah pernikahan yang dijalani oleh pasangan yang saling tahu bagaimana membuat pasangannya tertawa.
- Melakukan sesuatu yang baru, berdua. Ketika kita menghadapi hal yang baru, secara psikologis kita merasa rentan dan cenderung membutuhkan seseorang di samping kita. Hal ini akan memicu rasa salaing membutuhkan satu sama lain.
- Mengulangi pertemuan pertama. Coba simulasikan adegan ketika anda pertama bertemu dengannya dulu. Hal ini dapat membangkitkan kenangan indah yang anda miliki berdua.
- Lebih jeli atas kebaikan pasangan. Riset membuktikan bahwa cukup dengan menghitung berapa kali anda merasa senang dengan pasangan atau hubungan anda, akan mampu membuat anda lebih bahagia. Pada kenyataannya, sensitifitas, kebesaran hati, serta kemampuan memaafkan akan menambah kekuatan ikatan yang dimiliki.
- Sebagaimana kita ketahui bahwa sentuhan dan seksualitas adalah bagian dari daya tarik kita satu sama lain. Jadi gunakan sentuhan sebagai bahasa nonverbal yang mampu mempererat ikatan anda.
- Keterbukaan atas rahasia-rahasia diri membuat perasaan saling ketergantungan dalam konteks yang positif.
- Riset menunjukkan bahwa komitmen adalah landasan sebuah hubungan. Semakin besar komitmen yang anda miliki, semakin sedikit hal negatif yang bisa anda lihat dari pasangan anda.
Susan Pileggi dalam Scientific American Mind melaporkan hasil penelitian tentang "apa yang membuat pasangan, bahagia." Temuan yang paling menonjol adalah pasangan yang mampu bertahan adalah pasangan yang telah melewati masa-masa sulit bersama. Tetapi hal yang paling penting adalah mereka hadir untuk pasangannya pada saat bahagia.
