Roda Kehidupan Dalam Timeline

Kehadiran facebook timeline, sedikit banyak memberikan pengaruh yang cukup besar buat saya. Membaca perjalanan hidup dari mulai bergabung di facebook hingga sekarang. Terkadang terasa haru, menitikkan air mata membaca cerita lalu saya ketika jadi pengamen, gelandangan, dan terlunta-lunta di jalanan kota Jakarta.

Dan ini adalah beberapa status yang saya ambil untuk saya simpan sebagai kenang-kenangan.



7 Oktober 2009:
Setiap kali kesulitan dan kepedihan hidup mencabik hatiku,aku memejamkan mata dan menunggu kematian. Meskipun masih hidup,aku mrsa stiap kali aku pasrah pd kmatian, ada bagian dari diriku yg mati. Tdk lama lg aku akan mati spenuhnya. Tdk lama lg aku akan mati spnhnya dan yg trsisa hanyalah tubuhku yg kosong berjalan brsma kalian. Ia akan lbh pendiam daripada diriku


19 agustus 2009
Kalo lagi menggigil gini enaknya ada yang meluk... Trus nyuapin gw makan, mijitin, cuciin baju kotor, angkatin lemari, jemurin kasur, ngepelin kamar, trus pas dia mau pulang kasih duit, parcell, brownies, n paket wisata ke dubai. Ugh... Ada gak ya?


5 september 2009
Bukan aku yang tak mau bermimpi... Tapi apakah mimpi indah mau menghampiriku dengan membawa spanduk besar bertuliskan "NYATA BAGIMU"??, aku lebih suka menganggap ini mimpi buruk, karena mimpi indah selalu merayuku untuk terus terlelap.

Kulemparkan koinku lagi. Sisi mana yang akan kudapat? Hmm... Ini bukan sepenuhnya permainan. Tapi ketika ketidak beruntungan selalu menghantui kamu, ada kalanya kamu berharap sebuah pertaruhan itu cuma tebak2an yang menyenangkan


6 september 2009
dan begitulah aku... kamu mau mencari "aku" dimana lagi. tahu tidak? ketika kamu mengatakan "aku" kamu begitu meresapinya. tapi ketika kamu mengatakan "kamu", matamu menerawang entah kemana.... karena "kamu" adalah "aku" bagimu, dan "aku" adalah "aku" bagiku. Begitu pentingnya "aku" bukan? jadi terimalah "aku" punyaku, sebagaimana aku menerima "aku" kepunyaanmu...


7 september 2009
saya mempesona?Meski gk terlalu yakin dengan itu, tp thanks, saya anggap itu pujian loh, Mengenai ktulusan, entah, terkdang ketulusan trsmbnyi di celah nafsu. Terkadang, atau bahkan kebanyakan dari kita hanya mengais yang berguna diantara onggokan sampah. Dan aku ini tmpt pembuangan akhir. Orang datang hanya untuk mengais yang indah, mengenai sampahnya yg mana adalah sebagian besarnya dari aku, orang memalingkan muka

roda hidupku tak lagi bergerak... sial umpatku... kenapa ketika aku sedang dibawah justru roda sial ini menjadi berkarat?

aku terus berjalan.. meskipun kamu berlari..kamu tahu kenapa? karena berlari mengejar hanya akan memicumu untuk berlari lebih kencang lagi. aku hanya ingin kamu duduk sejenak, menungguku hingga aku tiba. memegang tanganku dan bilang, "tempat ini indah... mari kita tinggal sejenak untuk menikmatinya..."

ketika memejamkan mata adalah bagian dari perjuangan... aku memikirkan apa yang mudah bagiku dalam hidup? dan ketika bermimpi adalah kemewahan yang sulit di dapat, lalu apa yang akan kukatakan jika aku ingin bertekad mengejar kenyataan? hmmm... sulit...

Sungguh, bukan aku tak mau mengambilkannya untukmu. Bintang2 itu menggantung terlalu tinggi... Bukankah kamu tahu... Aku hanyalah MENARA RAPUH, aku bahkan memerlukanmu untuk menopangku...

Perjalanan hidup.
Saya tak lagi di jalanan sekarang ini.